Polisi menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Kantor DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2012). Aksi ini kembali berujung bentrok ketika mahasiswa merusak pagar untuk masuk ke dalam gedung DPR RI.
Polda Metro Jaya tetap menyiagakan sebanyak 22.000 personel untuk menjaga Jakarta dari aksi demonstrasi yang akan berlangsung Jumat (30/3/2012) hari ini.
Diperkirakan, pada hari itu aksi massa pada titik puncak karena diselenggarakannya Rapat Paripurna Pengesahan RAPBN-P yang salah satunya membahas kenaikan harga BBM.
Tapi bukan cuma 22.000 personal saja yang siap. Ada sekitar 10 ribu lagi personel cadangan yang siap dipanggil jika dibutuhkan.
"Jumlahnya tetap sebanyak 22.000. Tapi kita mencadangkan sekitar 10.000. Itu di luar aparat TNI ya," kata Kabag Penum Kombes Pol Boy Rafli Amar di Kantor Menkopolhukam, Jumat (30/3/2012) dini hari.
Boy mengaku sampai dini hari ini pihaknya tetap melakukan pemantauan di sejumlah titik yang bakal jadi tempat unjuk rasa. Personel juga disiagakan untuk melakukan patroli malam ini.
Di tempat lain, di waktu yang hampir bersamaan dengan pernyataan Boy, iring-iringan pasukan Brigade Mobil (Brimob) telah bergerak mkenuju Jakarta. Berdasarkan pemantauan, iring-iringan kendaraan yang membawa pasukan Brimob terlihat bersiaga di Jalan Raya Bogor menuju Jakarta.
Pasukan ini diduga berasal dari Markas Brimob di Kelapa Dua Depok, atau dari satuan Pelopor, Bogor. Empat unit baracuda dan tiga truk mengangkut pasukan Brimob melintas pada pukul 00.50 WIB.
Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2012/03/30/07280518/Polda.Metro.Jaya.Siagakan.32.000.Personel
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks Atas komentarnya.. komentar anda sangat berguna untuk kami....