Selasa, 01 Januari 2013

Wacana Pembatasan Subsidi BBM di Indonesia

Kali ini saya tergerak untuk membahas tentang wacana pemerintah yang mulai membatasi pasokan BBM di indonesia, hal ini berdampak langsung pada warga kecil di indonesia, karena dgn hal tsb tentu dapat mengurangi tingkat kesejahteraan warga. 



Yang seharusnya pemerintah bisa menemukan solusi yang tepat dalam pemecahan masalah
Read More...

tentang BBM ini yang tak kunjung selesai. tanpa panjang lebar lagi saya akan langsung membahasnya.

Anggota Komisi VII DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, Daryatmo Murdiyanto menilai usulan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta tidaklah efektif dalam pembatasan BBM yang meminta BPH Migas untuk mengurangi kuota volume BBM bersubsidi untuk wilayah Jakarta.
Dikatakan Anggota Komisi VII DPR RI, Daryatmo Murdiyanto, seharusnya sistem kontrol dan pengawasanlah yang dilakukan stakeholeder terkait, bukan malah mengurangi volume DKI. Karena, bila dilakukan pengurangan volume BBM bersubsidi, dikhawatirkan akan ada konflik sosial dan ekonomi di Ibukota, serta terjadi dampak multiefek.
Menurutnya, BPH Migas sejauh ini sudah melakukan pengaturan distribusi BBM bersubsidi. Termasuk ke wilayah DKI dan sekitarnya. Sementara koordinasi juga harus dilakukan kepada Pertamina sebagai pendistribusi BBM PSO. Namun, dikatakan Daryatmo, usulan Jokowi tersebut bisa saja dilakukan atau dapat menjadi pilihan jika Pemerintah dengan stakeholder terkait tidak sanggup melakukan langkah pengetatan atau pengaturan terhadap BBM bersubsidi.
“Jadi sebenarnya di Jakarta ini, pengetatan atau pengaturan atau kontrol terhadap pengguna BBM subsidi dapat berjalan dengan baik, yaitu tidak perlu melakukan pengecualian-pengecualian. Kecuali kalo pemerintah itu merasa tidak mampu melakukan pengontrolan itu, ya usulan itu bisa diterapkan” pungkas Daryatmo kepada LICOM di Jakarta, Jum’at (21/12/12).
Seperti diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta (Jokowi) meminta BPH Migas mengurangi kuota volume BBM bersubsidi. Pasalnya, Jokowi menganggap volume kebutuhan di DKI Jakarta merupakan yang terbesar di seluruh Indonesia. Mengurangi kuota BBM bersubsidi, dianggap Jokowi mampu menyelesaikan persoalan tingginya konsumsi subsidi untuk kendaraan mewah.


Dikutip dari harian kompas, ya saya sebagai warga kecil hnnya bisa berharap yang terbaik untuk pemecahan solusi ini. smoga pemerintah dapat menemukan solusi yang tepat & bisa menguntungkan semua pihak.

Sekian artikel ini saya buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan mhon dimaafkan.
Wassalam


Sumber :
Viva News
Cbn Portal

0 komentar:

Posting Komentar

Thanks Atas komentarnya.. komentar anda sangat berguna untuk kami....