Pada Bahasan kali ini, saya tertarik untuk mengangkat topik tentang sumpah pemuda, mengapa demikian. karena generasi penerus sekarang seolah - olah melupakan apa itu sumpah pemuda. karna pada jaman dahulu untuk bersumpah seperti itu melewati jalan yang sangat penjang & tentunya berat pula. mari kita bahas lebih lanjut ----- >>>
Apa Sih isi Teks Sumpah Pemuda ??!!??
Berikut isinya :
SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Kapan Sih Terlahir Sumpah Tersebut ??!!??
Berikut Jawabannya : Djakarta, 28 Oktober 1928
Berikut Jawabannya : Djakarta, 28 Oktober 1928
Untuk lebih lanjutnya mari kita simak ulasan berikut :
Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.
Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :
- Abdul Muthalib Sangadji
- Purnama Wulan
- Abdul Rachman
- Raden Soeharto
- Abu Hanifah
- Raden Soekamso
- Adnan Kapau Gani
- Ramelan
- Amir (Dienaren van Indie)
- Saerun (Keng Po)
- Anta Permana
- Sahardjo
- Anwari
- Sarbini
- Arnold Manonutu
- Sarmidi Mangunsarkoro
- Assaat
- Sartono
- Bahder Djohan
- S.M. Kartosoewirjo
- Dali
- Setiawan
- Darsa
- Sigit (Indonesische Studieclub)
- Dien Pantouw
- Siti Sundari
- Djuanda
- Sjahpuddin Latif
- Dr.Pijper
- Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
- Emma Puradiredja
- Soejono Djoenoed Poeponegoro
- Halim
- R.M. Djoko Marsaid
- Hamami
- Soekamto
- Jo Tumbuhan
- Soekmono
- Joesoepadi
- Soekowati (Volksraad)
- Jos Masdani
- Soemanang
- Kadir
- Soemarto
- Karto Menggolo
- Soenario (PAPI & INPO)
- Kasman Singodimedjo
- Soerjadi
- Koentjoro Poerbopranoto
- Soewadji Prawirohardjo
- Martakusuma
- Soewirjo
- Masmoen Rasid
- Soeworo
- Mohammad Ali Hanafiah
- Suhara
- Mohammad Nazif
- Sujono (Volksraad)
- Mohammad Roem
- Sulaeman
- Mohammad Tabrani
- Suwarni
- Mohammad Tamzil
- Tjahija
- Muhidin (Pasundan)
- Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
- Mukarno
- Wilopo
- Muwardi
- Wage Rudolf Soepratman
- Nona Tumbel
Nahh, dari ulasan diatas mari kita bergeser sedikit ke apa sih tanggapan pemerintah terhadap pentingnya Sumpah pemuda...mari kita simak.
Menurut Gubernur Dki Jakarta:Djokowi. menjelaskan bahwa pemuda adalah sosok yang harus memberi inspirasi sebagaimana terjadinya ikrar sumpah pemuda pada tahun 1928. "Seharusnya pemuda menginspirasi kemajuan kota dan negara, saat itu 28 Oktober yang lalu, pemuda menginspirasi menuju Indonesia merdeka, sekarang pun sama," kata Jokowi saat berada di atas panggung acara musik Inbox di Monas, Jakarta,
Gubernur ke-17 yang memimpin ibukota ini juga mengimbau untuk tetap membina persatuan. Ia juga menyampaikan imbauannya pada seluruh pemuda ibu kota, khususnya para pelajar untuk tidak lagi melakukan perkelahian antar pelajar.
"Jangan tawuran lah, enggak boleh tawuran lagi. Semuanya satu bangsa dan negara. Ini harusnya pemuda, dari Sabang sampai Merauke jaga persatuan kita, harus sadar satu Bangsa dan Negara, enggak ada lagi tawuran-tawuran," tegasnya.
Di sisi lain ia tetap bangga dengan pemuda kini yang ia yakini penuh dengan semangat. "Ya saya bangga pemuda sekarang punya spirit, semangat. Ya sama-sama memajukan bangsa dan negara," tutupnya.
Untuk anak muda bisa dijadikan Sebagai momentum untuk sadar akan budaya bangsanya. jgn sampai keburu terambil oleh negara lain baru kita maju, tapi sekaranglah buktikan penjagaan & kepedulian itu.
Sekian Artikel yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon dimaafkan,
Wassalam.
Referensi Terkait :
Artikel Sumpah Pemuda yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks Atas komentarnya.. komentar anda sangat berguna untuk kami....